Lampu Pijar

gelap-cahaya-terang

  • Hei, selamat datang, sugeng rawuh, welcome di blog saya. Di sini tempat corat-coret saya. Itung-itung turut mengurangi pemakaian kertas dan menjaga lingkungan :). Let's go green and enjoy reading.

Posted by Arif Sofi On Minggu, September 30, 2012 0 comments


Dipercepat? Coba pikir ulang deh, bukannya lebih baik tepat pada waktunya yah.

Jogja Istimewa

Posted by Arif Sofi On Selasa, September 25, 2012 0 comments





Jogja...Jogja...tetap istimewa. 

Istimewa negerinya.

Istimewa orangnya.J

Posted by Arif Sofi On Senin, September 24, 2012 0 comments


H-7 polling penempatan.
Terlalu yakin atau terlalu ceroboh? Entah kalimat mana yang pantas untukku sekarang. Sampai sekarang aku sendiri belum memikirkan apa yang akan kutulis pada tanggal 1 Oktober nanti. Soal pilihan, jelas aku punya pilihan. Jogjakarta. Sayangnya, mau nggak mau kami (510 pegawai baru) harus memberikan pilihan penempatan selain di pulau Jawa. Hmm…sepertinya bakal jadi pilihan yang sulit yah.

Posted by Arif Sofi On Selasa, September 18, 2012 0 comments


Selama masih ada krenteg di dalam hati untuk berubah, INSYA ALLOH ada jalan. Bagi yang sudah terbiasa jangan besar kepala, ditingkatkan dan disyukuri. ALHAMDULILLAH. J   

Behavior Change

Posted by Arif Sofi On Senin, September 17, 2012 0 comments

Setelah melewati sekian hari di bulan Ramadhan, terbesit dalam benak saya iklan salah satu merk pasta gigi terkemuka beberapa waktu silam. Iklan itu diluncurkan sekitar maret 2012 dengan tema "Gerakan 21 Hari Tari dan Sikat Gigi". Bahkan berhadiah jalan-jalan ke Hongkong katanya. Sekarang pariwara itu tidak tayang lagi di layar kaca. Apa hubungannya dengan puasa Ramadhan?? hubungannya adalah masalah 'behaviour change'- perubahan perilaku.


Walau sudah ada target-target tertentu selama menjalani puasa, rasanya dari tahun ke tahun belum ada perubahan signifikan bagi setiap diri yang peduli. Pas bulan Ramadhan tertib, atau agak tertib dibanding selain Ramadhan. Setelahnya akan kembali ke kebiasaan lama lagi. Nah, meminjam
tema iklan di atas, rasanya kali ini kita perlu mencobanya. Bayangkan, selama puasa kita khatam 30 juz Quran, setelah ramadhan bahkan sampai ketemu ramadhan lagi belum bisa mengkhatamkan juga. Lihat shalat sunnahnya. Selama ramadhan aktif taraweh minimal 11 rakaat, lewat ramadhan tak berbekas. Witir yang 1 rekaat saja ogah. Apalagi rutin shalat malam 11 rekaat. Sekarang cermati juga puasanya. Sebulan penuh berpuasa, setelah ramadhan males setengah mati untuk puasa sunnah. Nah, berarti ada yang salah di sini.

Potato #5

Posted by Arif Sofi On Senin, September 17, 2012 0 comments

Khasya Saqila Rahmat

Yang ini namanya Khasya, umurnya baru 4 tahun. Aku paling suka kalo ngajak ngobrol khasya via telepon, soalnya dia ceriwis. Kalo pas aku telepon, Khasya senang bercerita tentang kegiatannya selama PAUD, kadang dia menyanyikan lagu yang baru diajarkan sewaktu PAUD, dia bercerita mengenai baju angry birds nya yang baru, atau dia pamer karena dibelikan es krim.

Potato #4

Posted by Arif Sofi On Minggu, September 16, 2012 0 comments

Daun (separuh) hati.
Sedikit oleh2 dari Situ Gintung. Dan kelompok kami menjadi kelompok terheboh (maklum ra nduwe isin kabeh :p). Yang penting tambah rukun, kompak, semangat dalam ibadah. INSYA ALLOH.

Posted by Arif Sofi On Jumat, September 14, 2012 0 comments

Hey, kamu. Iya kamu yang ada di situ. Aku mohon, kamu jangan lagi dekat-dekat dengaku ya. Aku takut, aku akan jatuh cinta sama kamu. Tapi kamu juga jangan jauh-jauh dariku ya. Aku kuatir, aku akan merindumu.
#postingan nggak jelas di akhir pekan
tetap SEMANGAT!!! 

Rindu

Posted by Arif Sofi On Kamis, September 13, 2012 0 comments

Entah kenapa, setiap orang yang sedang dideru asmara mendadak puitis religius. Tidak mutlak, tapi aku sering menjumpai orang-orang tersebut (termasuk aku?). Cinta tak bisa diraba tapi bisa dirasa. Selamat merasakan cinta J.

Potato #3

Posted by Arif Sofi On Kamis, September 13, 2012 0 comments

Singapore?
Hahaha, ini jalan2 nggak jelas hari minggu kemarin. Nawaitu pengen ke Ragunan tapi malah nyasar ke Singapura?

Namanya Auliya

Posted by Arif Sofi On Rabu, September 12, 2012 0 comments


Auliya namanya. Orang-orang biasa memanggilnya Liya. Auliya, dalam bahasa Arab berarti kekasih. Mungkin itu adalah doa yang diberikan oleh kedua orang tuanya agar kelak Auliya benar-benar bisa menjadi kekasih bagi siapapun. Dan ternyata benar adanya bahwa menamai anak sejatinya adalah doa bagi anak itu sendiri. Auliya tumbuh menjadi gadis sederhana nan cantik yang baik dan juga ramah. Menjadi “kekasih” semua orang. Kepada siapapun dia tak segan menyapa dan melayangkan senyum. Termasuk saat pertama kali berjumpa denganku.

Saat itu, kebetulan aku ditunjuk menjadi kiriman dalam asrama Qiroatussab’ah (QS). Kala itu aku adalah seorang remaja yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA dan Liya seorang murid kelas 3 SMP. Kami sama-sama menjadi kiriman dalam asrama tersebut. Aku mengetahui nama Liya karena namanya sering disebut-sebut oleh kiriman yang lain, kaum adam tentunya. Hanya sebatas tahu nama dan belum mengenalnya, bahkan aku belum pernah bertatap muka dengannya.

Catatan Cinta #1

Posted by Arif Sofi On Selasa, September 11, 2012 0 comments

Jika kau benar-benar mencintainya, seharusnya kau MENJAGANYA AGAR TIDAK MELANGGAR LARANGAN ALLOH, bukan malah mengajaknya untuk melanggar larangan Alloh.

#nasihat untuk diri sendiri

Terkenal

Posted by Arif Sofi On Senin, September 10, 2012 0 comments


"Coba lihat dia kawan, begitu terkenal. Banyak wanita mengidolakannya."

Seketika kemudian aku membayangkan, aku ada di posisinya. Jadi idola dan tentunya banyak penggemar. Ah, aku jadi senyum-senyum sendiri membayangkannya. Sepertinya menyenangkan gumamku.

Hahaha…sejurus kemudian aku tertawa. Mentertawakan diriku sendiri tepatnya.

Aku geleng-geleng sambil menepuk jidatku. Dasar aneh. Padahal setiap hari aku selalu berdoa agar dijauhkan dari pelanggaran-pelanggaran. Tapi kenapa aku malah kepikiran menjadi idola dan populer di kalangan kaum hawa? Benar-benar aneh. Aku selalu minta agar tidak terbakar tapi aku malah bermain api.

Aku menjadi orang terkenal? Ah terlalu muluk sepertinya. Aku malah kuatir kalau ke-terkenal-an ku mengalahkan ke-faham-an ku. Aku ini laki-laki yang mudah jatuh hati, serius! Sedikit senyum saja, mampu melelehkan hatiku. Terkenal? Otak ku berpikir sekali lagi mengenai hal itu. Terkenal identik dengan idola, banyak penggemar, menyenangkan. Ah aku rancu dengan kata yang terakhir. Kau bisa bayangkan bagaimana jika semua penggemarku memberikan senyuman termanisnya untukku. Hmmm, bisa klepek-klepek aku dibuatnya. Barang kali jika aku menjadi terkenal, kau tidak akan mendapati aku yang sekarang. Dikenal, itu sepertinya sudah cukup bagiku dan terdengar lebih bersahabat. Ternyata Alloh punya cara tersendiri untuk menjauhkan hamba-Nya dari ‘api’.

Adam dan Hawa

Posted by Arif Sofi On Rabu, September 05, 2012 2 comments


“Lif, kau pernah dengar cerita tentang Nabi Adam dan Hawa?”
“Iya, aku pernah mendengarnya. Dulunya mereka hidup di surga tapi karena melanggar larangan Alloh mereka diturunkan ke muka bumi.”
“Di bumi, mereka sempat berpisah cukup lama Lif. Adam pun berkelana di bumi untuk menemukan Hawa. Sampai akhirnya mereka bisa berjumpa kembali. Kau tahu kenapa bisa demikian Lif?”
“Hmmm, semua itu sudah kehendak Alloh. Mungkin disamping itu karena mereka memang berjodoh.”
Raisa tersenyum mendengar jawabanku. Dia masih menatapku.
“Sa, kau mau aku menceritakan sedikit tentang jodoh?”
“Oh ya, memangnya apa yang kau ketahui tentang jodoh?”

Indahnya Islam

Posted by Arif Sofi On Selasa, September 04, 2012 0 comments


Telah datang dua hadits yaitu dari Aisyah dan Abu Hurairah dan keduanya dalam Shahih. Bahwasanya salah seorang laki-laki datang menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam dan berkata, “Wahai Rasulullah aku telah binasa.”
Kemudian kata Rasul, “Apa yang membuatmu binasa?”
Kemudian ia menjawab, “Aku telah menjima’i istriku siang hari di bulan Romadhon.”
Dan dalam hadits Abu Hurairah, berkata seorang laki-laki, “Ya, Rasulullah aku telah binasa.”
Beliau berkata, “Apa yang telah membuat engkau binasa?”
Kemudian dia menjawab, “Aku telah menjima’i istriku di siang hari bulan Romadhon.”
Beliau berkata, “Apakah engkau punya budak untuk kemudian engkau merdekakan?”
Dia menjawab, “Tidak.”
Kata Rasul , “Apakah engkau mampu untuk shaum dua bulan terus menerus?”
Kemudian dia menjawab, “Tidak.”
Kemudian kata Rasul , “Apakah engkau mampu untuk memberi makan 60 orang miskin?”
Dia menjawab, “Tidak.”
Kemudian dia duduk. Kemudian Rasul mendatanginya dengan membawa satu karung tamr (kurma) kemudian berkata, “Ambillah ini dan engkau bershodaqoh dengan ini!”.
Kemudian laki-laki menjawab, “Ya Rasulullah, tidak ada yang lebih faqir dari aku “demi Alloh  di antara dua kota Madinah ini.”
Kemudian Rasulullah tersenyum dan berkata, “Ambillah ini, dan beri makanlah keluargamu!” (HR. Bukhori)


Hadits di atas menjelaskan mengenai kafarohnya orang yang menyetubuhi istrinya di siang hari pada waktu bulan Romadhon atau dengan kata lain masih dalam keadaan berpuasa. Dalam hal ini saya tidak akan membahas mengenai kafaroh tersebut karena hal itu telah dijelaskan secara gamblang dalam hadits di atas. Saya hanya ingin sedikit bercerita terkait hadits di atas.

Ramainya Bunderan HI Pagi Ini

Posted by Arif Sofi On Senin, September 03, 2012 2 comments

Sewaktu berangkat menuju kantor, aku dikejutkan karena di sekitar Bunderan HI berjubel banyak sekali orang. Awalnya aku mengira ada di demo. Tapi setelah aku amati, kok kebanyakan malah mbak2 SPG dan mas2 SPB (Sales Promotion Boy?? nama yg aneh). Dan disana mereka membagikan bermacam-macam souvenir kepada para pejalan kaki maupun pengendara motor yang kebetulan melintas di sepanjang Bunderan HI. Tak luput aku pun mendapat beberapa souvenir dari mbak2 SPG dan mas2 SPB. Inilah beberapa souvenir yang aku dapatkan. J


Patah hati?

Posted by Arif Sofi On Minggu, September 02, 2012 2 comments


Kau pernah alami bagaimana rasanya patah hati?
Ah entahlah, tapi sepertinya aku pernah membuat orang patah hati. Maaf ya J
Tak sengaja sebenarnya, bahkan tak terlintas sedikitpun dalam benakku. Ah saya ini siapa tho? Terkenal juga nggak, tampang ya apa adanya, harta…ah jangan ditanya? Buat makan aja harus kerja srabutan kesana-kemari. Boro-boro membuat orang patah hati, pun membuat orang jatuh hati juga enggan.
Heran? Pasti.
Apa tho kok bisa-bisanya saya yang ‘hanya’ seperti ini bisa buat orang patah hati? Dilihat dari apanya coba? #geleng2
Tapi ada hikmah dari semua itu. Pertama, Alhamdulillah ya Alloh, biarpun begini ternyata masih ada orang yang mengasihi mengkasihani diri hamba. Kedua, ternyata yang namanya komunikasi itu sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, jangan pernah buat siapapun patah hati/sakit hati/iri hati dan sebangsanya.
Semoga setelah kejadian tempo hari, tidak ada lagi yang patah hati oleh karena ulah saya. Tak enak rasanya melihat orang bersedih karena kecerobohan kita biarpun itu tak disengaja.
Semoga kita tidak saling dosa-mendosakan yah.

Potato #2

Posted by Arif Sofi On Minggu, September 02, 2012 0 comments

Jizdan.
Ini diambil pas pulang dari ngaji. Jizdan ini keponakan yang suka maen bola, sama kayak om-nya.


Mawar & Jizdan.
Kalo ini pas di Jogja, acara nikahan sepupu. Itu mawarnya mas&mbak penganten lho.