Lampu Pijar

gelap-cahaya-terang

  • Hei, selamat datang, sugeng rawuh, welcome di blog saya. Di sini tempat corat-coret saya. Itung-itung turut mengurangi pemakaian kertas dan menjaga lingkungan :). Let's go green and enjoy reading.

Berjumpa Sahabat

Posted by Arif Sofi On Kamis, April 19, 2012 0 comments


“Assalamualaikum”
“Wa’alaikumussalam”, jawabku sambil menatap keheranan.
Aku sempat terkejut ketika dia tiba-tiba menghentikan motornya kemudian mengucapkan salam kepadaku. Siapa gerangan orang ini, batinku. Aku baru mengingatnya setelah dia berjabat tangan denganku dan tersenyum, senyum hangat seorang sahabat lama.
Seperti biasanya, pagi ini aku berangkat ke kantor dengan nebeng motornya Daud, teman satu kos. Aku biasanya turun di perempatan jalan Utan Kayu karena sebelum ke kantor biasanya aku menyempatkan untuk sarapan terlebih dahulu dan kebetulan di dekat perempatan tersebut ada warung makan. Rasa masakannya lumayanlah untuk lidah jawa sepertiku (tapi lebih enak masakan buatan ibu di rumah :p), harganya pun terbilang tidak terlalu mahal untuk kantong anak kos. Dari warung makan ini sampai ke kantorku masih harus ditempuh berjalan kaki kira-kira 5 menit. Lumayanlah, itung-itung olahraga pagi sebelum duduk seharian di kantor.
Sewaktu perjalanan menuju kantor inilah aku bertemu dengan sahabat lamaku. Namanya Arief (loh kok namanya sama), dia sahabatku sewaktu SMA dulu. Sedikit cerita, sewaktu SMA aku dulu masuk jurusan Ilmu Alam, kebetulan di kelasku (kelas IA 3) ada 3 orang anak yang namanya sama. Bukan sama sih, mungkin homofon. Karena 2 orang diantaranya bernama Arief sedangkan aku bernama Arif, jadi sedikit berbeda bukan? (sama aja sih) Senang rasanya bisa bertemu dengan sahabat lama di perantauan ini. Kami ngobrol ngalor ngidul, bertanya ini itu, kami tertawa bersama lagi. Ah…tertawanya masih seperti yang dulu, tawa seorang Arief yang selalu ceria.
Ada hal lucu yang terjadi di pagi itu. Setelah kira-kira tiga tahun kami tidak berjumpa, Arief terkejut dengan penampilanku. Katanya penampilanku sekarang telah berubah.
“Kok kowe saiki tambah dhuwur, aku wae kalah dhuwur” (Kok sekarang kamu tambah tinggi, aku aja kalah tinggi).
Aku hanya tertawa mendengar komentar temanku yang satu ini. Arief temanku memang dulunya adalah seorang paskibra dan juga pemain basket. Dia berperawakan tinggi besar sedangkan aku dulu bisa dibilang paling kecil se-SMA (bayangkan se-SMA). Hampir dari 180 anak laki-laki seangkatanku, aku bisa dikatakan paling kecil dan imut. Tinggiku pada waktu masuk SMA kurang lebih hanya sekitar 150 cm. Wajar bila saat ini banyak teman-temanku yang pangling bila bertemu denganku karena sekarang tinggiku sekitar 175 cm dan katanya kelihatan tambah dewasa.
Bertemu dengan sahabat lama memang sesuatu yang luar biasa menurutku. Bisa bernostalgi(l)a, mengingat masa-masa ketika masih bersama, tertawa, bermain, belajar, menangis, bersedih, suka, dan duka. Pikiranmu akan mencoba merangkai potongan-potongan puzzle yang sudah lama tersimpan dalam memorimu, seakan-akan membawamu kembali ke masa itu. Membuat perasaanmu menjadi bahagia karena dalam hati kita ada sahabat yang senantiasa menemani.

Categories:

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-q =))