Lampu Pijar

gelap-cahaya-terang

  • Hei, selamat datang, sugeng rawuh, welcome di blog saya. Di sini tempat corat-coret saya. Itung-itung turut mengurangi pemakaian kertas dan menjaga lingkungan :). Let's go green and enjoy reading.

Kisah Kalian

Posted by Arif Sofi On Jumat, April 20, 2012 6 comments

Membayangkan kisah Arai dan Nurmala membuatku tertawa. Kisah mereka hampir sama dengan kisah kalian. Arai, remaja laki-laki yang berjuang untuk mendapatkan perhatian wanita yang dikaguminya. Dan Nurmala, gadis dengan segala keangguannya dan pribadi yang susah didekati oleh laki-laki manapun. Kau tahu perjuangan Arai untuk mendapatkan perhatian Nurmala. Hmm..perjuangan yang panjang menurutku. Perjuangan yang tidak mudah tentunya. Kau pasti bisa membayangkan perjuangan Arai untuk menaklukan hati wanita yang begitu kokoh pendiriannya. Arai memang tahu bahwa hati Nurmala bagai tembok yang begitu kokoh yang tidak mudah bagi laki-laki untuk mendapatkannya. Mungkin di hati Nurmala sudah tidak ada lagi tempat untuk sebuah nama “A R A I”. Arai paham betul bahwa berbagai usahanya untuk mendapatkan perhatian Nurmala hanya bagaikan lumpur yang berkali-kali dilemparkan untuk merobohkan tembok yang begitu kokoh. Memang bagaimanapun lumpur tersebut tidak akan mampu untuk merobohkan tembok yang kokoh tapi yang perlu diingat bahwa lumpur tersebut meninggalkan bercak-bercak pada tembok tersebut. Sama dengan perjuanganmu selama ini yang telah meninggalkan bekas di hatinya, menyisakan sedikit tempat dihatinya untuk sebuah nama yaitu namamu. Aku sering kali berandai-andai bahwa kau adalah Arai dan dia adalah Nurmala. Berbagai cara telah kau lakukan hanya untuk mendapatkan sedikit perhatiannya dan kerap kali dia pun tak acuh, menganggapnya hanya angin lalu. Sering kali kau merasa putus asa dengan semua usahamu. Tapi kau selalu berusaha untuk bangkit, mencoba untuk meraih dirinya sekali lagi. Memang benar filosofi lumpur tersebut. Hatinya yang sekeras baja lambat laun mulai lunak oleh perjuanganmu. Dia yang tak pernah melihatmu, mulai sedikit melirikmu. Dia yang tak pernah bicara kepadamu, sudah mulai  menyapamu. Seandainya kau menyerah kala itu, mungkin saja dia akan menganggapmu sama dengan kebanyakan laki-laki pada umumnya. Laki-laki yang menyerah karena terkalahkan oleh kepribadian seorang wanita.


Categories: ,

+ comments + 6 comments

20 April 2012 pukul 14.37

wah, kisah siapa ini mas..?

Terimakasih Istiqomah atas Komentarnya di Kisah Kalian
20 April 2012 pukul 19.24

di judulnya kan udah ada ndre..."kisah kalian"

21 April 2012 pukul 17.18

kq ndre? ah sota nih..
kisah kln apa kisah mas arif..?
:)

Terimakasih Istiqomah atas Komentarnya di Kisah Kalian
Anonim
24 April 2012 pukul 16.53

ehm...ehm...
ngomong sama diri sendiri ya nih, moga-moga barokah ya :) #lhoh :D

Terimakasih Anonim atas Komentarnya di Kisah Kalian
25 April 2012 pukul 10.48

siapa aja boleh deh :p

25 April 2012 pukul 10.51

ngomong kok sendiri mas? -__-
amiiin aja deh

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-q =))