Sang Merah Putih. |
Tanggal 17 Agustus
Kau tentu tahu makna dari tanggal
tersebut bukan? Tanggal dimana terlahir sebuah bangsa baru, Republik Indonesia.
Tak heran jika pada tanggal tersebut diadakan upacara untuk memperingati hari
kemerdekaan bangsa kita tercinta ini. Semua itu untuk mengenang perjuangan para
pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan yang sampai saat ini bisa
kita rasakan.
Aku pun juga mengikuti upacara pada
tanggal 17 Agustus ini. sebagai abdi negara, upacara 17 Agustus menjadi cerita
lain tentunya. Berseragam Korpri lengkap, aku masuk dalam barisan upacara. Hey,
kau tahu? Hari ini adalah upacara pertama kali bagiku setelah hampir 4 tahun
tidak mengikuti upacara hari kemerdekaan. Setelah lulus dari SMA pada tahun
2008 silam, aku melanjutkan study ku
selama 3 tahun. Sejak tahun 2008-2011, aku sama sekali belum pernah mengikuti
upacara bendera lagi.
Hari ini aku kembali berdiri
menyaksikan sang merah putih berkibar di angkasa. Aku, juga putra putri
Indonesia lainnya kembali diingatkan tentang makna sebuah kemerdekaan, freedom. Alhamdulillah, aku terlahir setelah negeri ini merdeka. Aku tak
perlu angkat senjata untuk melawan musuh, aku tak harus turun di medan
pertempuran. Tapi bukan berarti aku tak bisa mengabdi pada negeri.
Hey kawan, kau tahu? Meskipun saat
ini aku tak berada di Jakarta, tapi aku disini tetap mengikuti upacara bendera.
Aku insya Alloh juga akan selalu
memberikan yang terbaik dalam pekerjaanku. Memberikan yang terbaik untuk
bangsa, negara, dan agama. Insya Alloh.
Aku juga mau mengucapkan syukur atas
perjuangan para pahlawan-pahlawan ku. Mulai dari para pejuang yang gugur untuk
merebut kemerdekaan ini, terima kasih atas perjuangan beliau-beliau saya dapat
merasakan suatu kemerdekaan. Bapak dan Ibu guru SD sampai SMA, terima kasih
telah mau membimbing diri saya hingga saya bisa sampai seperti sekarang. Para mubaligh
dan mubalighot, jazakumullohu khoiro
atas semua ilmu yang telah diajarkan, saya jadi mengerti mana yang haq dan mana
yang bathil, mana yang dosa dan mana yang pahala. Dan yang spesial yaitu kedua
orang tua saya, Ibu dan Bapak. Ah, Bu..Pak.. anak mu ini dulunya bukanlah
apa-apa, sama seperti yang lain, bayi kecil yang lemah, sangat lemah dan rapuh.
Tapi berkat kasih sayang Ibu dan Bapak, bayi itu kini telah tumbuh menjadi
seorang pemuda yang siap untuk mengabdi.
Mengabdi pada orang tua.
Mengabdi pada negeri.
Dan mengabdi pada Alloh.
Jazakumullohu
khoiro atas semua kasih sayang Ibu
dan Bapak. Jangan pernah bosan untuk menasihati dan membimbing saya ya. Saya
juga selalu mengharap restu dan doa Ibu dan Bapak.
Selamat merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia
yang ke-67.
Jayalah tanah air ku, jayalah negeri ku, jayalah Bangsa
Indonesia.
MERDEKA!!!
28 Romadhon1433H, bersama keluarga yang harmonis
Masih dengan seragam korpri
Posting Komentar