Lampu Pijar

gelap-cahaya-terang

  • Hei, selamat datang, sugeng rawuh, welcome di blog saya. Di sini tempat corat-coret saya. Itung-itung turut mengurangi pemakaian kertas dan menjaga lingkungan :). Let's go green and enjoy reading.

Anugrah Terindah [part 2]

Posted by Arif Sofi On Selasa, Juni 26, 2012 0 comments


Jam dinding di ruang kelas menunjukkan pukul 15.20 tapi pak dosen masih belum juga mengakhiri perkuliahannya. Aku sampai dibuat terkantuk-kantuk oleh penjelasan mengenai Mekanika Teknik yang dipaparkan oleh beliau. Tepat pukul 15.30 perkuliahanku untuk hari ini disudahi. Aku teringat ajakan Hasan untuk latihan bola sore ini. Wah mudah-mudahan aku masih sempat pergi ke lapang. Segera aku menuju ke tempat parkir untuk mengambil motor, kemudian kembali ke kos.
“Duh hampir jam 4 sore, belum sholat Ashar lagi, langsung mampir masjid aja lah,” gumamku dalam hati.
Sesampainya di masjid aku langsung mengambil air wudhu. Terasa segar tubuh ini setelah dibasuh dengan air wudhu, rasa penat selama jam kuliah hilang begitu saja, menenangkan. Ketika hendak memasuki masjid tiba-tiba seseorang memanggil namaku.
“Mas Faris mau sholat ya?”
Akupun menengok ke belakang, mencari datangnya sumber suara tersebut. Aku sedikit terkejut, tak kusangka ternyata yang memanggilku adalah Raisa.
“Iya Sa, Raisa juga mau sholat ya?” aku balik bertanya.
“Iya mas, tadi di kampus belum sempat sholat, ini aja baru selesai kuliahnya. Raisa wudhu dulu ya mas,” gadis itu menjawab sambil tersenyum, tampak lesung pipit di kedua pipinya, menambah daya tarik tersendiri bagi gadis cantik tersebut.
“Maaf mas, lama.”
“Ah, nggak pa pa. Yaudah ayo sholat”
“Allohu akbar…”
Selesai sholat, kemudian aku bergegas mengambil motor. Ketika hendak men-starter motor, Raisa datang menghampiriku.
“Jazakallohu khoiro mas,” lagi-lagi masih dengan senyumnya yang manis.
“Aamiiin,” jawabku juga sambil tersenyum.
Gadis itu kemudian berjalan kembali menuju kosnya. Oh ya, tempat kos Raisa terletak di sebelah timur masjid kelompok kami, tepat di samping masjid. Memang disini para mahasiswi yang kos diarahkan agar ngomplek di dekat masjid, selain dekat dengan tempat ibadah juga memudahkan para pengurus untuk mengontrol dan mengawasi mereka.
Aku langsung kembali ke kos, mengambil sepatu bola, dan cepat-cepat berangkat menuju lapangan. Segera aku menyusul Hasan dan kawan-kawan yang lain bermain bola. Menghabiskan sore hari dengan bermain bola sudah menjadi jadwal khususku selama disini. Ketika hampir maghrib biasanya kami menyelesaikan sesi latihan dan pulang ke tempat masing-masing.
***
Selepas sholat maghrib aku dan sahabatku, Hasan, segera meluncur ke warung nasi langganan kami juga langganan anak-anak kos di sekitar sini, warung nasi Bu Tum. Selain rasanya yang enak, harga yang ditawarkanpun cukup bersahabat bagi kami, selain itu warung Bu Tum juga bersih.
“Udah aku sampein salammu ke Raisa,” kata Hasan.
Uhuk..tiba-tiba aku tersedak mendengar perkataan Hasan, cepat-cepat aku meminum teh manis yang ada di depanku.
“Raisa keliatannya suka sama kamu Ris, tadi pas aku nyampein salam kamu si Raisa mesam-mesem terus.”
“Halah, emang dia orangnya begitu kan. Dia kalo ketemu siapapun biasanya juga senyum,” aku sedikit berargumen.
“Tapi iki bedho pak, senyumnya mengisyaratkan sesuatu,” jawab Hasan dengan cekikikan.
Tiba-tiba aku teringat senyum Raisa sore tadi, ketika kami berjumpa di masjid. “Waduh jangan-jangan tadi sore Raisa tersenyum juga gara-gara masalah ini,” batinku.
“Ris, hari Minggu kita ada sparing bola sama anak-anak Gondokusuman. Bisa ikut kan?”
“Insyaalloh San, maen jam berapa?”
“Mereka ngajaknya pagi, insyaalloh sekitar jam 7. Mbak-mbaknya juga bakal nonton lho, malah mereka yang mau nyiapin snacknya, katanya sekalian keakraban sama remaja kelompok Gondokusuman.”
“Oh yaudah, amsol sekalian kamu yang nerobos anak-anak di tim kita ya!”
“Gampanglah. Ntar Raisa juga tak suruh nonton ah, biar Faris maennya semangat,” goda Hasan.
“Nyemangatin kita semua kali.”
Hasan hanya tertawa karena merasa berhasil membuatku kesal. 
***

Categories: , ,

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-q =))